Chrisye: "Saya Akan Meninggal Hari Jumat"
~Al-Fatihah untuk Chrisye atau Haji Chrismansyah Rahadi~
Laporan Wartawan KCM Eko Hendrawan Sofyan
JAKARTA, KCM - Tangis dan doa mengiringi pemakaman jenazah artis musik legendaris Chrisye di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Jumat (30/3), mulai pukul 13.15 WIB. Pemakaman di bawah guyuran hujan itu dihadiri oleh anggota keluarga, kerabat, teman, dan kenalan sang mendiang. Tampak hadir di TPU tersebut antara lain Idris Sardi, Titiek Puspa, dan Tukul Arwana.
Sebelum diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir itu, jenazah Chrisye dishalatkan di kediamannya di Jalan Asem II No 80, Cipete, Jakarta Selatan. Eros Djarot, Erwin Gutawa, Rano Karno, Andre Hehanussa, Franky Sahilatua, Mien Uno, dan anggota DPR Ferry Mursyidan Baldan terlihat datang melayat.
Dari rumah duka, jenazah Chrisye lalu diantar ke Masjid Al-Mukaromah, tempat ia biasa melakukan shalat Jumat di dekat rumahnya. Di masjid tersebut diadakan shalat jenazah dan doa bersama, yang dipimpin oleh H Antung Abdullah, salah satu tokoh masjid itu.
Antung bercerita, salah satu anggota keluarga Chrisye mengatakan kepadanya, menjelang akhir hayatnya Chrisye sempat menyampaikan pesan bahwa ia akan meninggal pada hari Jumat dan ingin dishalatkan di masjid tersebut. "Itu pesan beliau yang disampaikan oleh pihak keluarga Chrisye kepada saya. Jarang sekali orang bisa mengetahui kapan waktu kematiannya," tuturnya. Chrisye mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (30/3), pukul 04.08 WIB, di rumahnya, setelah beberapa tahun menderita penyakit kanker paru-paru.
Kisah Antung lagi, ia kerap melihat Chrisye melakukan shalat di Masjid Al-Mukaromah di bagian yang sama dari masjid tersebut, yaitu di bagian kanan belakang.
Ketika jenazah Chrisye dalam perjalanan menuju TPU Jeruk Purut, tampak para warga berderet-deret di tepi jalan-jalan yang dilewati, layaknya mereka tengah memberi penghormatan terakhir kepada sang legenda.
TruLy NoreeZ